Madiun-Kota Caruban (MAN 4 Madiun) Membangun sinergi bersama antara siswa MTsN 5 dan MAN 4 Madiun menjadi concern untuk memberikan layanan keilmuan yang lebih baik dan terus meningkat. Hal ini nampak dari kegiatan siswa Karya Ilmiah Remaja (KIR) kedua lembaga madrasah.
Bertempat di laboratorium IPA MAN 4 Madiun dilaksanakan kegiatan praktikum pembedahan mencit yang diikuti sejumlah siswa MTsN 5 dan MAN 4 serta guru pembimbing dan pendamping serta laboran, Kamis (9/10/2025).
“Alhamdulillah, laboratorium MAN 4 Madiun dipenuhi generasi ilmuan remaja dari adik-adik kita MTsN 5 Madiun yang penuh semangat belajar”, ungkap Kepala MAN 4 Madiun Suminto, M.Pd.I melalului pembina KIR MAN 4 Madiun Erna Yuniartiek, M.Pd. “Tentunya acara ini menjadi pengalaman berharga bagi para siswa, semoga mendapat ilmu dan pengalaman positif terbaik bagi mereka”, tambahnya.
Danur Wendo siswa peserta kelas IX MTsN 5 Madiun, merasakan langsung sensasi membedah anatomi. Dia membagikan kesan pertamanya yang penuh kekaguman. “Madrasahnya bersih, tertata rapi, membuat suasana belajar terasa nyaman, dan Kakak-kakaknya ramah-ramah sekali”, ujarnya.
Saat praktikum, Danur mengakui keseruanya, “Ini pengalaman pertama saya melakukan pembedahan mencit,” ungkapnya. Namun, ada satu momen yang cukup menguji mentalnya. “Agak dredek (nervous) sih pas memutuskan sumsum tulang belakang”, ia menggambarkan prosesnya yang penuh tantangan dan membutuhkan konsentrasi serta ketelitian yang tinggi.
Danur Wendo juga memberikan penilaian yang sangat positif terhadap kegiatan ini. “Kegiatannya sangat baik sekali dan saya ingin agar program ini dapat terus berlanjut”, pintanya penuh harap.
Pantauan humas MAN 4 Madiun, siswa MTsN 5 Madiun dalam praktikum ini di dampingi guru pembimbing yang mendampingi kegiatan Kustari, S.Pd, Purwatiningsih, S.Pd. Sedangkan MAN 4 Madiun di bimbing Erna Yuniartiek, M.Pd. Turut membantu proses pembedahan siswa peserta KIR dan mahasiswa PLP II dari Universitas PGRI Madiun yang sedang melaksanakan praktik di Madrasah.(nur)