(0351) 384174
man04madiun@gmail.com
Kelas Sejarah
PKI 1948
 

 
 

🛡️ A. Pemberontakan PKI Madiun (1948) 📌 Latar Belakang: Pada awal kemerdekaan, Indonesia menghadapi berbagai tantangan, termasuk konflik politik dan ekonomi. Di tengah situasi ini, Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dipimpin Muso kembali ke Indonesia dari Uni Soviet dan berusaha merebut kekuasaan dengan cara kekerasan. 📌 Kronologi: 📅 18 September 1948 – PKI memproklamasikan berdirinya “Republik Soviet Indonesia” di Madiun, Jawa Timur. ⚔️ PKI menyerang aparat pemerintah, membunuh tokoh-tokoh anti-komunis, serta berusaha menggantikan sistem pemerintahan Indonesia dengan komunisme. 🎖️ Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno , bereaksi dengan tegas dan mengirimkan pasukan di bawah komando Jenderal Soedirman . 🔫 Pasukan TNI berhasil merebut kembali Madiun dalam waktu singkat. Muso tewas dalam pertempuran, sementara tokoh PKI lainnya, seperti Amir Sjarifuddin, ditangkap dan dihukum mati. 📌 Penyelesaian Peristiwa: ✅ Operasi Militer oleh TNI – Pasukan Republik Indonesia dikerahkan untuk merebut kembali Madiun dalam waktu singkat. ✅ Peringatan dari Presiden Sukarno – Sukarno mengajak rakyat untuk tidak terpengaruh oleh propaganda PKI dan memilih tetap setia kepada NKRI. ✅ Eksekusi Para Pemberontak – Muso tewas dalam tembakan baku, sedangkan Amir Sjarifuddin dan tokoh PKI lainnya dihukum mati setelah ditangkap. ✅ Pemulihan Keamanan Nasional – Setelah PKI berhasil ditumpas, pemerintah memperketat pengawasan terhadap gerakan-gerakan radikal yang berpotensi mengancam persatuan bangsa. 📌 Dampak: ✅ PKI melemah sementara , tetapi kemudian bangkit kembali hingga peristiwa G30S/PKI tahun 1965. ✅ Pemerintah semakin waspada terhadap ideologi komunisme dan gerakan-gerakan yang mengancam Pancasila. ✅ TNI semakin kuat dalam mempertahankan stabilitas nasional.
 

 

Exercise Files
BUKU INDONESIA DARI KOLONIALISME SAMPAI NASIONALISME.pdf
Size: 1.06 MB